Home » Kamera » 6 Rekomendasi Kamera Mirrorless Terbaik di 2021

6 Rekomendasi Kamera Mirrorless Terbaik di 2021

Kamera mirrorless adalah pilihan yang menarik bagi banyak pembeli baru karena mereka cenderung lebih portabel daripada kamera alternatif DSLR, fitur responsif, sistem autofocus yang tepat, kecepatan pemotretan yang cepat, dan electronic viewfinder yang memungkinkan pengguna untuk melihat pratinjau secara real- time. Mereka sudah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dengan ekosistem produk yang sangat beragam dari berbagai harga, kebiasaan penggunaan, dan tingkat pengalaman.

Kinerja keseluruhan kamera dapat bervariasi bergantung pada jenis lensa yang kamu gunakan. Lensa dapat mempengaruhi jumlah cahaya yang masuk ke kamera, kedalaman bidang gambar, autofocus, dan performa stabilisasi. Dari aspek fisik, lensa yang lebih besar dengan panjang zoom yang lebih panjang dan aperture maksimum yang lebih lebar mungkin memudahkan untuk mengambil jenis foto yang kamu inginkan, tetapi dapat membuat kamera kamu lebih repot untuk dibawa-bawa.

Berikut ini adalah rekomendasi untuk membeli kamera mirrorless terbaik. Kamera ini dipilih tidak hanya berdasarkan kinerja keseluruhannya, tetapi juga set fitur dan harganya.

Kamera Mirrorless Terbaik Untuk Fotografi Travel: Sony α6400

Sony α6400
sumber: rtings.com

Kamera crop-sensor dari Sony ini cukup ringkas, sehingga mudah dibawa selama penggunaan seharian. Meskipun ukurannya relatif ringkas, tetapi kamera ini tetap nyaman digunakan, dan masa pakai baterainya cukup untuk pemotretan yang lama, tergantung pada kebiasaan penggunaan dan pilihan pengaturan kamu.

Kualitas gambar dai kamera ini sangat mengesankan, dengan rentang dinamis yang lebar dan kecil kemungkinan kehilangan ketajaaman pada ISO level sedang hingga tinggi. Ini bagus jika kamu berencana untuk mengambil foto di malam hari atau keadaan remang-remang. Kamu juga dapat menggunakan mode pemotretan HDR untuk mempertahankan lebih banyak detail dalam bidikan kamu saat memotret di area dengan kontras tinggi. Sistem autofocus-nya juga berjalan dengan sangat bagus untuk melacak subjek yang bergerak.

Namun, kamu tidak dapat menggunakan antarmuka di layar sentuhnya untuk menavigasi menu, yang juga letaknya agak membingungkan. Meskipun begitu, set fiturnya yang luas, ukuran yang relatif kecil, dan kualitas gambar yang mengesankan menjadikan kamera ini pilihan yang tepat jika kamu mencari kamera untuk dibawa saat bepergian.

Kamera Mirrorless Terbaik Untuk Fotografi Landscape: Sony α7 III

Sony α7 III
sumber: rtings.com

Kamera full-frame ini memberikan kualitas gambar yang luar biasa, dengan rentang dinamis yang luas, kemampuan menangani noise yang baik, dan kecil kemungkinan kehilangan ketajaman gambar pada ISO dengan level yang lebih tinggi. Ini bagus jika kamu berencana memotret di lingkungan yang lebih gelap. Sistem autofocus-nya juga cuma memiliki sedikit masalah dalam melacak subjek yang bergerak.

Bentuknya sangat kokoh, dengan paduan magnesium yang kokoh dan konstruksi plastik. Ini juga sangat nyaman digunakan untuk sesi pemotretan yang panjang, berkat kontrol yang memberikan feedback yang baik. Selain itu, layar miringnya juga besar, cukup tajam, dan cukup terang untuk terlihat jelas di bawah sinar matahari langsung. Daya tahan baterainya juga cukup untuk penggunaan seharian penuh, tergantung pada kebiasaan penggunaan dan pengaturan kamu.

Namun sistem menunya sedikit membingungkan dalam hal tata letak dan tidak dapat dinavigasi dengan layar sentuhnya. Kamera ini juga cukup berat dan agak besar, meskipun lebih kecil dari kebanyakan kamera mirrorless full-frame lainnya. Meskipun begitu, kualitas gambarnya mengesankan, kualitas build yang fantastis, dan ergonomi yang nyaman menjadikannya salah satu kamera mirrorless terbaik untuk travel.

Kamera Mirrorless Terbaik Untuk Fotografi Olahraga Dan Alam Liar: Nikon Z 6

Nikon Z 6
sumber: rtings.com

Kamera mirrorless full-frame ini memiliki shutter speed maksimum yang luar biasa cepat 1/8000s dan dapat memotret secara beruntun pada 12 fps, memungkinkan kamu untuk menangkap gambar yang jelas dari subjek yang bergerak cepat, seperti mobil balap di trek. Dan kamera ini dapat menghapus buffernya dengan sangat cepat, jadi kamu tidak perlu menunggu terlalu lama antara mengambil beberapa gambar.

Sistem autofocus-nya memberikan kinerja luar biasa dalam fotografi, karena mampu memfokuskan subjek dengan cepat dan konsisten. Kualitas gambar kamera ini juga sangat baik, dengan rentang dinamis yang cukup tinggi serta kemampuan penanganan noise yang baik, sehingga kamu dapat memotret di lingkungan yang cukup gelap tanpa harus mengkhawatirkan noise berlebih yang disebabkan oleh level ISO tinggi. Kamera ini juga sangat nyaman digunakan dan terasa kokoh, dengan kontrol yang ketat dan responsif serta bahan magnesium-alloy dan plastik berkualitas tinggi yang tahan cuaca.

Meskipun ergonomisnya sangat nyaman, kamu mungkin akan mengalami sedikit kelelahan saat menggunakan kamera ini selama sesi pemotretan yang lama karena bobotnya yang berat. Tergantung pada kebiasaan penggunaan dan pengaturan yang kamu gunakan, masa pakai baterainya juga agak pendek. Tetapi secara keseluruhan, kamera ini memberikan kinerja yang mengesankan dalam hal fotografi olahraga dan alam liar.

Kamera Mirrorless Alternatif Dengan Kualitas Gambar Lebih Baik: Canon EOS R6

Canon EOS R6
sumber: rtings.com

Jika kamu sedang mencari kamera mirrorless full-frame yang menawarkan kualitas gambar keseluruhan yang lebih baik, kamu bisa mempertimbangkan Canon EOS R6. Meskipun kualitas build-nya tidak sebagus Nikon Z 6, tidak dapat digunakan saat di-charge, dan sistem autofocus-nya kurang efektif secara keseluruhan, tetapi kamera ini mengambil gambar dengan rentang dinamis yang sedikit lebih lebar, akurasi warna yang unggul, dan noise yang kecil. Kamera ini sangat nyaman digunakan, dengan kontrol yang mudah diakses, bodi bulat yang pas di tangan kamu, dan sistem menu yang sangat intuitif. Jika kamu berencana mengambil gambar gambar alam liar yang mudah terganggu dengan suara, kamu dapat menggunakan fungsi shutter senyapnya untuk memotret pada kecepatan maksimum 18 fps, yang bahkan lebih cepat daripada Nikon. Namun kamera ini tidak terlalu portabel, dengan bodi yang relatif berat sehingga sulit untuk dibawa-bawa selama penggunaan seharian penuh.

Nikon cocok untuk kamu yang memprioritaskan kualitas build dan masa pakai baterai yang sedikit lebih lama, tetapi jika kamu menghargai kualitas gambar dan ergonomi yang lebih nyaman, Canon adalah pilihan yang tepat.

Kamera Mirrorless Terbaik Untuk Vlogging: Fujifilm X-T4

Fujifilm X-T4
sumber: rtings.com

Kamera crop-sensor premium dari Fujifilm ini memiliki fitur in-body image stabilisation serta lensa kit dengan fungsi stabilisasi optik, yang membantu menghaluskan guncangan kamera dan menghasilkan rekaman yang luar biasa stabil saat merekam video. Memiliki layar yang juga jernih dan cerah memungkinkan kamu bisa melihat apa yang sedang direkam bahkan saat kamera diarahkan ke kamu.

Sistem autofocus videonya juga sangat efektif, karena dapat melacak wajah subjek dengan cepat, mulus, dan konsisten bahkan saat mereka bergerak di dalam frame. Kualitas video sangat tajam dan noise rendah saat merekam dalam FHD atau 4k. Kamera ini juga mampu merekam video 4k hingga 60 fps hanya dengan pemangkasan 1,16x yang relatif kecil, sehingga pengurangan di tampilan tidak terlalu mencolok. Slot kartu SD UHS-II kembarnya berguna jika kamu khawatir akan kehabisan memory saat merekam video atau ingin backup rekaman. Selain itu, ada port dan adaptor untuk memasang perekam eksternal, mikrofon tambahan, serta headphone.

Namun kamera ini sedikit berat, yang dapat menyebabkan sedikit kelelahan jika kamu membawanya untuk waktu yang lama. Meskipun begitu, sistem autofocus-nya sangat efektif, kualitas video yang luar biasa, dan kinerja stabilisasi yang luar biasa menjadikannya kamera yang luar biasa untuk vlogging.

Kamera Mirrorless Terbaik Untuk Video Studio: Panasonic Lumix DC-S5

Panasonic Lumix DC-S5
sumber: rtings.com

Kamera mirrorless full-frame ini memberikan kualitas video keseluruhan yang mengesankan saat merekam dalam 4K atau FHD, dengan kontur dan permukaan objek yang tajam dan dirender dengan baik dan sangat sedikit noise visual saat merekam dalam pengaturan cahaya redup. Sistem autofocus-nya juga berjalan dengan sangat baik dalam melacak subjek, dengan transisi fokus yang cepat, konsisten, dan mulus.

Ada beberapa fungsi yang mungkin disukai oleh videografer pemula dan antusias, seperti mode pemotretan V-Log, yang memperluas jangkauan dinamis kamera dan memungkinkan warna yang mendalam dalam tahap pengeditan. Kamera ini juga dilengkapi dengan dua slot kartu SD, output HDMI untuk memasang recorder, dan jack mikrofon dan headphone eksternal untuk meningkatkan kualitas audio rekaman dan memantau tingkat suara dengan presisi yang lebih tinggi. Daya tahan baterainya yang lama sangat bagus untuk sesi perekaman yang lama, dan sistem menunya mudah dinavigasi dan ditata secara intuitif.

Meskipun kamera ini dapat merekam dalam 4k pada 60 fps, hal itu menimbulkan 1,5x crop yang parah, yang menyebabkan pengurangan bidang pandang secara keseluruhan. Untungnya kamu dapat merekam pada 30 atau 24 fps dalam resolusi ini tanpa pemotongan apa pun. Tidak seperti Sony α7 III, kamera ini tidak mampu merekam pada frame rate tinggi dalam FHD untuk menghasilkan video gerak lambat yang halus. Secara keseluruhan, kualitas videonya luar biasa, sistem autofocus yang andal, dan rangkaian fitur yang banyak menjadikannya kamera yang sangat baik untuk video studio.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *